Tampilkan postingan dengan label Aquascape. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Aquascape. Tampilkan semua postingan
Cara Merawat Tanaman Aquascape Agar Tidak Mati Atau Rusak

Cara Merawat Tanaman Aquascape Agar Tidak Mati Atau Rusak

Cara Merawat Tanaman Aquascape Agar Tidak Mati Atau Rusak- Hallo sahabat pecinta aquascape, selamat dating dilaman kami. Seperti yang sudah sahabat ketahui bahwa merawat tanaman aquascape itu bisa dikatakan gampang-gampang susah. Gampang jika sahabat tahu bagaimana cara merawatnya, dan susah jika sahabat belum tahu bagaimana cara merawatnya.

 

Cara merawat tanaman aquascape agar tidak mati atau rusak sebenarnya cukup mudah di lakukan. Karena pada umumnya hanya ada 5 tips cara merawat tanaman aqua scape. Mau tahu bagaimana cara merawat tanaman aqua scape tersebut? Silahkan baca artikel ini sampai selesai ya! Cek this out.

 

Mengenal Jenis Tanaman Aquascape  Dan Cara Perawatannya

 

Sebenarnya tanaman aquascape memiliki banyak sekali jenisnya, namun di artikel ini kami hanya akan membahas beberapa jenis saja yang menurut kami paling popular atau paling sering digunakan untuk membuat aquascape. Berikut beberapa jenis tanaman air yang paling popular tersebut:

 

  1. Java Moss
  2. Hemianthus callitrichoides
  3. Hygrophila difformis
  4. Lilaeopsis
  5. Echinodorus tenellus
  6. Marsilea minuta
  7. Eleocharis parvula
  8. Dwarf Sagittaria
  9. Amazon Sword 
  10. African Water Fern 
  11. Java Fern 
  12. Green Tiger Lotus 
  13. Anubias Nana 
  14. Cryptocoryne beckettii

Baca juga : 5 Tanaman Aquascape Tanpa CO2 Yang Paling Mudah Dirawat

Dari semua jenis tanaman air tersebut, ada yang cocok di jadikan Foreground (Tanaman yang ditanam di bagian depan akuarium), ada yang cocok di jadikan Midground (Tanaman yang ditanam di bagian tengah akuarium), dan ada pula tanaman yang cocok dijadikan Background (Tanaman yang ditanam di bagian belakang akuarium).  Lalu bagaimana cara merawatnya? Berikut penjelasan mengenai ke 14 jenis tanaman tersebut dan bagaimana cara merawatnya yang paling mudah:

 

Java Moss

Java moss tidak hanya mempercantik pemandangan aquascape tetapi juga berfungsi sebagai habitat bayi ikan. Java moss mudah dirawat dalam berbagai cahaya dan suhu, sehingga ideal untuk pemula. Java moss beradaptasi dengan semua jenis cahaya dengan suhu air antara 21 dan 32 derajat Celcius.

Java Moss tanaman aquascape tanpa co2
source : image facebook

 

Hemianthus callitrichoides

Umumnya dikenal sebagai Dwarf Baby Tears. Tanaman ini dapat tumbuh subur dan memenuhi dasar akuarium, sehingga bisa terlihat seperti karpet. Tanaman air ini tumbuh ke arah datangnya cahaya, sehingga tumbuhan air ini membutuhkan banyak cahaya. Suhu air yang ideal untuk tanaman ini adalah sekitar 22-23 derajat Celcius.

Hemianthus callitrichoides
source : image google

 

Hygrophila difformis

Hygropyra juga disebut sebagai water wisteria. Tanaman yang tumbuh layaknya karpet ini dapat tumbuh cepat dan memenuhi lantai akuarium. Dibutuhkan cahaya sedang dan suhu air sekitar 23-28 derajat Celcius untuk membuat tanaman ini tumbuh sempurna.

Hygrophila difformis
Hygrophila difformis

 

Lilaeopsis

Tumbuhan air ini berbentuk seperti rumput yang panjangnya mencapai 5 cm dan berfungsi sebagai tempat persembunyian bayi ikan. Suhu air yang diinginkan tanaman ini sekitar 23-29 derajat Celcius dengan cahaya normal atau sedang.

Cara Merawat Tanaman Aquascape Lilaeopsis
Lilaeopsis

 

Echinodorus tenellus

Tanaman air yang mudah dirawat dan direkomendasikan untuk pemula. Tanaman ini tumbuh paling baik di bawah sinar matahari penuh atau dibawah sinar terang. Pemberian CO2 membuat pertumbuhan tanaman ini optimal. Suhu air yang ideal untuk tanaman ini adalah sekitar 22-23 derajat Celcius

Echinodorus tenellus
Echinodorus tenellus

 

Marsilea minuta

Tumbuhan ini termasuk dalam famili pakis dan sering disebut semanggi air. Tanaman ini sangat ideal untuk pemula karena mudah dirawat dan tumbuh dengan cepat. Tanaman ini membutuhkan banyak cahaya dan dengan suhu air 22-24 derajat Celcius.

marsilea minuta
marsilea minuta

 

Eleocharis parvula

Tanaman ini biasa disebut dengan hairgrass. Banyak aquascaper membudidayakan tumbuhan ini karena tumbuh dengan cepat, tumbuh dengan lebat dan terlihat indah di dalam aquarium. Eleochallis parvula sangat mudah dirawat, sehingga sangat ideal untuk pemula. Tanaman ini membutuhkan banyak cahaya dan tumbuh baik dengan suhu air 22-28 derajat Celcius.

Eleocharis parvula
Eleocharis parvula

 

Dwarf Sagittaria

Tanaman ini juga sangat sangat mudah dirawat dari segi cahaya dan kualitas air. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai jenis cahaya. Tanaman ini membutuhkan suhu air sekitar 22-28 derajat Celcius dan pH 6,5-7,5. Disarankan untuk meningkatkan pasokan CO2 untuk pertumbuhan tanaman yang optimal.

Dwarf Sagittaria
Dwarf Sagittaria

 

Amazon Sword 

Amazon Sword adalah tanaman air berbentuk pedang dengan panjang hingga 50 cm. Tanaman amazon sword yang bagus harus memiliki daun hijau yang panjang, tidak berlubang, dan tidak berbintik coklat. Suhu terbaik untuk tanaman ini adalah 22-28 derajat Celcius, dengan cahaya terang.

amazon sword
source : image google

 

African Water Fern

Tanaman ini memiliki nama latin Borbitis. Tanaman air ini mudah dirawat dan tumbuh secara alami saat suhu cukup hangat. Untuk pertumbuhan maksimal, gunakan pupuk cair dan infus CO2 seminggu sekali. Cahaya yang redup sangat ideal untuk tanaman ini, dan suhu air ideal untuk tanaman ini adalah 20-26 derajat Celcius.

african water fern
african water fern

 

Java Fern

Nama latin tanaman ini adalah Microsorum pteropus. Tanaman air ini sangat mudah dirawat, selain itu tanaman ini juga banyak dijumpai di took ikan hias. Cahaya yang redup dengan suhu air 20-28 derajat Celcius serta PH 6-8 membuat tanaman ini tumbuh dengan baik.

Java Fern
source : image google

 

Green Tiger Lotus

Tanaman air yang berasal dari Afrika ini memiliki daun hijau yang lebar dengan corak ungu gelap. Tanaman ini cantik ini dapat memperindah view aquascape anda. Cahaya yang terang dan suhu air sekitar 22-28 derajat Celcius adalah suatu kewajiban untuk tanaman ini. pH air sekitar 5-8 sangat kami sarankan saat anda menanam tanaman ini.

Cara Merawat Tanaman Aquascape Green Tiger Lotus
Green Tiger Lotus

 

Anubias Nana

Tanaman ini memiliki daun hijau tua yang indah yang tumbuh hingga 8 inci. Bentuk daun tanaman ini biasanya lonjong, dengan garis diagonal dari tengah daun hingga ujung daun. Tanaman ini hidup baik pada cahaya yang terang dan pada suhu 22 – 28 derajat celcius dengan PH 6 – 7,5. 

Cara Merawat Tanaman Aquascape anubias nana
anubias nana

 

Cryptocoryne beckettii

Cryptocoryne bechetti memiliki daun berwarna hijau-coklat. Bentuk daun tanaman ini panjang, runcing, bergelombang. Dapat tumbuh di tempat yang gelap maupun terang. Tanaman ini tumbuh paling baik pada suhu 20-30 derajat Celcius.

Cara Merawat Tanaman Aquascape Cryptocoryne beckettii
Cryptocoryne beckettii

 

Tips Terbaik Merawat Tanaman Aquascape

 

  1. Lakukan pemberian nutrisi untuk tanaman aquascape seperti pemberian pupuk cair seminggu sekali
  2. Lakukan perawatan secara rutin, seperti trimming, mencabut tanaman liar, dan  membersihkan jamur.
  3. Perhatikan kondisi air dalam keadaan baik, akukan pengurasan air maksimal seminggu sekali agar akuarium tidak keruh dan penuh dengan kotoran. 
  4. Pastikan aquascape mendapatkan pencahayaan secara cukup karena tanaman air juga membutuhkan cahaya untuk fotosintesis.
  5. Bersihkan akuarium secara berkala dari lumut dan kotoran tiap satu minggu sekali bersamaan dengan mengganti air.
  6. Berikan tabung CO2, karena tanaman air juga memerlukan CO2 untuk melakukan fotosintesis.

 

Itulah cara merawat tanaman aquascape agar tidak mati atau rusak yang bisa sahabat lakukan secara mandiri. Semoga artikel ini bermanfaat untuk sahabat pecinta aquascape semuanya. Selamat mencoba dan sampai jumpa di artikel kami yang lainnya.

Ikan hias glofish, Ikan Unik Hasil Rekayasa Genetik

Ikan hias glofish, Ikan Unik Hasil Rekayasa Genetik

Ikan hias glofish, Ikan Unik Hasil Rekayasa Genetik- halo sahabat pecinta ikan hias, selamat datang di laman kami. Sahabat sudah tahu belum bahwa ada ikan hias unik warna-warni yang bernama ikan glofish? Jika sahabat belum tahu dan ingin mengetahuinya, berarti sahabat berada di laman yang tepat. Karena pada artikel kali ini kami akan membahas tentang ikan hias unik bernama ikan “glofish”.

Ikan hias glofish merupakan ikan hias air tawar yang sudah cukup lama populer, namun kepopulerannya baru sebatas di amerika saja. Akan tetapi akhir-akhir ini ikan hias glofis seakan menjadi primadona baru di kalangan pecinta ikan hias, khususnya pecinta aquascape.

Bukan tanpa alasan mengapa ikan ini menjadi primadona di kalangan pecinta ikan hias, selain karena warnanya yang indah, ternyata ikan ini juga bisa menjadi indikator polusi pada air loh! Wah makin penasaran bukan? Oke tanpa perlu berlama-lama, mari kita bahas bersama serba serbi tentang ikan hias glofish. Cek this out!

Sejarah ikan glofish

Masalah polusi hampir sama di seluruh dunia. Tidak hanya di Indonesia dan Asia Tenggara, tetapi juga di Eropa, Amerika dan Afrika. Pencemaran lingkungan, khususnya pencemaran air, harus segera dikenali dan di deteksi agar manusia dapat segera lepas dari bahaya baru yang mungkin muncul. Pada tahun 1990-an para peneliti mengembangkan bioteknologi terbaru untuk memecahkan masalah ini.

Sejak awal 1990-an, para peneliti di seluruh dunia telah mengembangkan bioteknologi modern dengan memanipulasi gen untuk tujuan tertentu. Tumbuhan, hewan dan mikroorganisme mereka modifikasi secara genetik untuk menghasilkan produk transgenik (Genetical Modified Organism) atau disingkat GMO.

Baca juga: Cara Merawat IKan Kuhli Loach dan Cara Membudidayakannya

Kita semua telah mengetahui bahwa planaria (cacing pipih) merupakan bioindikator alami di ekosistem air. Planaria dapat menjadi indikator apakah air di suatu tempat tercemar polusi atau tidak. Namun pada tahun 1999 di National University of Singapore, para peneliti ingin memodifikasi ikan zebra agar dapat dijadikan sebagai bioindikator untuk menggantikan planaria.

Kemudian para peneliti merekayasa ikan zebra dengan cara mengkodekan protein floresensi pada ikan tersebut. Hasil rekayasa itu kemudian menyebabkan ikan zebra jadi berpendar (bersinar). Tujuan utama peneliti merekayasa gen ikan zebra ini adalah untuk menciptakan ikan yang dapat mendeteksi polutan dengan memancarkan cahaya fluoresen ke arah mereka. Ikan zebra yang dimodifikasi secara genetik kemudian disebut ikan “glofish”.

Apa itu ikan glofish?

Ikan Glofish adalah ikan warna-warni hasil rekayasa genetika atau transgenetik dari ikan zebra dengan ubur-ubur, moluska, kerang, dan lain-lain. Ikan zebra yang menjadi cikal bakal ikan glofis adalah ikan air tawar yang umunya banyak di temukan di sungai-sungai atau di danau.

Meskipun ikan glofish awalvmulanya dikembangkan untuk tujuan bioindikator, sekarang ikan glofish justru banyak digunakan sebagai ikan hias. Ikan ini awal mulanya dikembangkan di National University of Singapore, tetapi kemudian dipatenkan oleh Yorktown Technology guna di perkenalkan dan dijual di Amerika Serikat.

Warna-Warna Pada Ikan Glofish

Untuk sahabat ketahui bahwa ada enam varian warna pada ikan glofish. Warna-warna itu antara lain adalah: sunbrust orange, electric green, moonrise pink, cosmic blue, starfire red, dan galatic purple.

ikan hias glofish
source : image google

 

Seluruh warna yang muncul pada ikan tersebut adalah hasil isolasi protein floresensi dari beberapa makhluk hidup seperti “GFP” pada ubur-ubur, “eqFP611” pada anemon laut, “DSRED” pada karang jamur, “DRONPA” pada karang piala, “RTMS5” pada karang berbatu, “EOSFP” pada karang otak terbuka, “KFP” pada Anemonia sulcata, dan “DENDRA” pada octocoral.

Cara Merawat Ikan Glofish

cara merawat ikan glofish sebenarnya cukup mudah, karena ikan ini bisa dikatakan ikan yang cukup bandel, atau ikan yang memiliki daya tahan tubuh yang baik. Berikut ini adalah cara merawat ikan glofish di akuarium.

  1. Pastikan air di akuarium selalu jernih serta di pasangi filter (saringan air) dan heater (pengatur suhu air).
  2. Usahakan suhu air akuarium berkisar 82 -84 derajat farenheit.
  3. Usahakan pH air seimbang, atau sekitar 7,0 sampai 8,0.
  4. Berikan makanan ke ikan glofish secukupnya saja ( 2x sehari ).
  5. Kuras air akuarium seminggu sekali untuk menjaga kualitas air tetap baik.

Nah sahabat pecinta ikan hias, itulah pembahasan kami tentang ikan glofish si ikan unik hasil ekayasa enetika. Besar harapan kami semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. Terimakasih sudah berkunjung dan sampai jumpa di artikel kami yang lainnya.

5 Tanaman Aquascape Tanpa CO2 Yang Paling Mudah Dirawat

5 Tanaman Aquascape Tanpa CO2 Yang Paling Mudah Dirawat

Aquascape adalah salah satu jenis hobi baru yang terdiri dari habitat ikan dan tanaman dalam air. Untuk para pemula tanaman aquascape tanpa co2 memang sangat direkomendasikan agar tanaman tidak mudah mati.

Perlu kita ketahui bahwa dalam bermain aquascape memang diperlukan pengetahuan tentang perawatan aquascape terlebih dahulu. Mulai dari mengenal cara perawatan, perelengkapan yang dibutuhkan, dan karakter setiap tanaman dan ikan yang akan dipelihara.

Semua pasti sudah tahu bahwa setiap tanaman pasti membutuhkan co2 untuk berfotosintesis. Begitu juga tanaman yang berada didalam air juga membutuhkan co2 untuk proses fotosintesis.

Lantas adakah tanaman yang tidak perlu pemberian co2 pada aquscape? Jawabannya adalah Ada. Ya, kali ini kita akan membahas tentang tanaman aquascape tanpa co2.

1. Anubias
Anubias merupakan tanaman darat yang dapat tumbuh sbur didalam air dan berasal dari benua Afrika. Anubias ini tergolong jenis tanaman yang tidak membutuhkan co2 dan pencahayaan yang terlalu banyak sehingga sangat cocok bagi pemula.

Tanaman ini sangat cocok ditempelkan di bebatuan atau kayu yang ada didalam aquascape kita. Perlu di ingat untuk batang tanaman ini jangan sampai ditanam didalam substrat karena bisa membusuk batangnya dan tanaman anubias bisa mati.

Adapaun jenis anubias ada banyak sekali diantaranya adalah Anubias Barteri, Anubias Nana, Anubias Gigantea, dan jenis lainnya.

anubias barteri tanaman aquascape tanpa co2
source : image facebook

2. Moss
Tanaman moss juga merupakan tanaman yang bisa hidup pada air yang minim co2. Tanaman ini juga tidak terlalu membutuhkan cahaya yang kuat jadi sangat cocok juga bagi para pemula yang ingin bermain aquascape.

Ada beberapa jenis moss yang biasa dipelihara oleh para scaper diantaranya, Java Moss, Singapore Moss, Peacock Moss, dan Christmas Moss.

Java Moss tanaman aquascape tanpa co2
source : image facebook

3. Bucephalandra
Tanaman asli Indonesia ini merupakan salah satu tanaman yang tahan terhadap segala kondisi baik itu co2 yang sedikit dan pencahayan yang kurang. Tanaman ini sangat cocok dijadikan dekorasi pada bebatuan dan kayu agar aquacape kita terlihat indah dan bagus untuk dilihat.

Bucephalandra tanaman aquascape tanpa co2
source : image facebook

 

Baca juga :Enam Jenis Tanaman Aquascape Yang Paling Bagus

4. Java Fern
Java Fern atau pakis jaw aini adalah tanaman darat yang bias akita temukan di dekat sumber air yang lembab. Tanaman ini juga bisa hidup didalam air dan juga tidak memerlukan co2 yang banyak. Tanaman ini diletakan di substrat agar tanaman dapat tumbuh subur dan lebat.

Java Fern
source : image google

5. Amazon Swords
Amazon swords merupakan salah satu jenis tanaman air yang tidak terlalu membutuhkan co2 dalam jumlah banyak. Amazon Sowrd tergolong jenis tanaman yang membutuhkan pencahyaaan yang cukup. Tanaman ini cocok dijadikan tanaman belakang sebagai latar belakang Aquascape kita.

amazon sword
source : image google

Mungkin itu beberapa tanaman aquascape tanpa co2 yang paling mudah kita pelihara dan mudah kita temukan. Sebenarnya tanaman diatas juga membutuhkan co2 hanya saja kebutuhannya sangat sedikit jadi tidak perlu pemberian co2.

Enam Jenis Tanaman Aquascape Yang Paling Bagus

Enam Jenis Tanaman Aquascape Yang Paling Bagus

Halo gengs, kali ini kita akan membahas tentang enam jenis tanaman aquascape yang paling banyak di gunakan oleh para scaper. Karena sekarang ini banyak para scaper baru yang belum tahu tanaman air apa saja yang bisa dimasukan di dalam aquascape mereka.

Aquascape merupakan salah satu hobi baru yang naik daun di Indonesia semenjak beberapa tahun terakhir. Aquascape sendiri adalah seni menghias tanaman di dalam air dipadukan dengan penempatan ornament lain seperti batu, kayu, dan hewan air untuk memperindah penampilannya.

Jadi point utama dalam aquascape adalah tanaman yang akan kita pilih untuk menentukan seberapa bagusnya tampilannya nanti. Di sini akan kita bahas tentang enam jenis tanaman aquascape yang paling banyak di gunakan.

Anubias

Tanaman pertama yang sering di gunakan didalam aquascape adalah dari jenis anubias. Tanaman berdaun hijau pekat dengan bunga warna putih ini sangat membutuhkan cahaya didalam air.

Anubias sendiri tidak terlalu membutuhkan CO2 sehingga mudah sekali pemeliharannya. Banyak diminati oleh para scaper untuk dijadikan tanaman utama. Tanaman ini termasuk jenis tanaman yang tidak rewel atau mudah dalam pemeliharaannya.

Anubias biasa dijadikan tanaman inti pada aquascape dalam berbagai style. Tanaman ini bisa diletakan di bebatuan atau juga bisa di tempel di kayu.

tanaman aquascape anubias sp
source : image facebook

 

Bucephalandra

Tanaman buce merupakan tanaman asli Indonesia yang kini mendunia dimana tanaman ini merupakan jenis tanaman aquascape yang banyak diminati. Daunya yang kecil-kecil dan berjumlah banyak ini sangat cocok ditempatkan dibawah atau ornament tumbuhan sebagai daun.

Bucephalandra merupakan tanaman yang tidak terlalu membutuhkan cahaya tinggi dan karbondioksida sehingga tanaman ini juga cocok bagi pemula selain anubias.

Tanaman Aquascape Bucephalandra
source : image facebook

 

Java Moss

Java moss atau lumut jawa adalah tanaman asli pulau jawa yang mana tanaman ini bias akita temukan di dekat sungai atau air terjun yang lembab.

Tanaman ini membutuhkan karbondioksida yang tinggi dan cahaya yang cukup. Bagi pemula tanaman ini memang sedikit sulit daripada dua tanaman diatas.

Java moss merupakan tanaman yang di sukai oleh udang dan ikan karena dijadikan tempat sembunyi dan telur mereka. Saat memelihara ini perhatikan kualitas dan suhu air agar tanaman ini tetap sehat dan tidak melting.

tanaman aquascape java moss
source : image facebook

 

Cabomba Caroliniana

Tanaman ini termasuk yang paling banyak dipelihara karena sangat mudah ditemukan dan murah harganya. Cabomba tergolong tanaman yang tidak terlalu membutuhkan karbondioksida terlalu banyak.

untuk merawatnya diperlukan cahaya yang sedang ke tinggi dan suhu air yang diperlukan adalah sekitar 15-25 derajat celcius.

tanaman-aquascape-cabomba-caroliniana
source : image facebook

 

Echinodorus Tenellus

Tanaman Echinodorus Tenellus merupakan tanaman yang bisa dijadikan ornament pada dasar aquascape. Karena tanaman ini mirip dengan rumput maka dari itu tanaman ini bisa dijadikan tanaman dasar untuk memenuhi lantai aquascape kita.

Tanamlah dengan jarak yang rapat agar terkesan seperti rumput yang ada dilapangan sepak bola. Tanaman ini mudah sekali tumbuh jika terkena cahaya dan karbondioksida yang tinggi.

Maka perlu grooming secara rutin agara tanaman ini terlihat rapi saat dilihat. Perlu pukdas (pupuk dasar) agar tanaman ini tumbuh subur dan memiliki akar yang kuat.

tanaman-aquascape-Echinodorus-Tenellus
source : image facebook

 

Bacopa Sp Colorata

Tanaman bacopa sangat cocok dijadikan tanaman tengah agar aquascape kita terkesan lebat dan berwarna. Tanaman ini berwarna ungu kemerahan sehingga bisa dijadikan kontras bagi tanaman lain agar aquascape kita lebih berwarna.

Tanaman ini sangat cocok sekali untuk dijadikan ornament pada Dutch Style. Tanaman ini termasuk tanaman yang butuh karbondioksida yang tinggi dan cukup cahaya.

bacopa sp tanaman aquascape yang paling banyak dicari
source : image facebook

Mungkin itu tentang enam Jenis Tanaman Aquascape yang paling banyak dipakai oleh para panghobi Aquascape. Buat kalian para scaper baru bisa memilih kelima jenis tanaman tersebut untuk belajar.