Hai gengs kali ini kita mau membahas tentang perbedaan prenjak tamu jantan dan betina. Burung kecil ini juga disebut juga prenjak atas, prenjak jawa, atau prenjak klawu sesuai dengan peneybutan daerah masing-masing.
Dalam dunia perburungan burung prenjak banyak dipelihara secara berpasangan. Hal ini dikarenakan suara burung jantan dan betina sama-sama bagusnya.
Saat berkicau mereka saling bersaut-sautan sehingga enak di dengar oleh telinga kita. Burung ini termasuk pemakan serangga dialamnya.
Ukuran burung ini tergolong kecil hampir sama dengan burung pleci dengan paruh Panjang seperti jarum. Meski kecil tapi suara burung prenjak sangatlah keras dan lantang.
Perawatan burung ini pun juga tergolong mudah sekali kita hanya perlu menyediakan pakan berupa serangga kecil seperti kroto, ulat balap dan voer jika burung mau.
Pemberian serangga sangat wajib bagi burung ini karena rata-rata burung ini lebih gacor jika diberi pakan serangga setiap hari tanpa pemberian voer. Pemberian kroto baiknya seminggu dua kali agar burung tetap stabil dan gacor.
Dalam ulasan kali ini kita akan bahas tentang bagaimana cara mengetahui perbedaan prenjak tamu jantan dan betina.
Baca juga : Manfaat Kroto Bagi Kesehatan Burung
Ciri-ciri prenjak tamu jantan
- Ciri pertama pada burung prenjak jantan adalah warna pada bulu dada, dimana pada burung jantan warna abu-abu lebih pekat dengan semburat warna hitam.
- Bulu coklat pada bagian kepala burung jantan lebih pekat dan tegas.
- Pada ekor burung jantan terdapat dua bulu yang lebih Panjang daripada bulu ekor yang lain atau biasa disebut dengan lancuran.
- Pada suara burung jantan memiliki suara yang variatif dan kencang bahkan bisa isian jika dirawat dari anakan atau loloh.
Ciri-ciri prenjak tamu betina
- Burung betina memiliki warna ab-abu yang lebih pudar tidak ada semburat hitam.
- Bulu coklat pada bagian kepala betina lebih pucat/pudar warnanya.
- Pada ekor bulu betina lebih pendek dan tidak ada bulu lancur.
- Suara betina tidak bervariasi lebih monoton dengan suara “ tirrr tirrr tirrr”